Presiden Rusia Memetik Ayat-Alquran Dalam Ucapannya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Foto-ABNA

Dalam majlis memperingati Hari Kebangsaan Nasional Rusia pada 4 November lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memetik ayat beberapa ayat Alquran dalam ucapannya. Ucapan Putin tersebut disampaikan kepada perwakilan dari berbagai agama di Rusia melalui video konferens.  Beliau membaca ayat 23 surah Asy-Syura dengan terjemahan Alquran berbahasa Rusia. 

ذَٰلِكَ ٱلَّذِي يُبَشِّرُ ٱللَّهُ عِبَادَهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِۗ قُل لَّآ أَسۡ‍َٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ أَجۡرًا إِلَّا ٱلۡمَوَدَّةَ فِي ٱلۡقُرۡبَىٰۗ وَمَن يَقۡتَرِفۡ حَسَنَةٗ نَّزِدۡ لَهُۥ فِيهَا حُسۡنًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُور شَكُورٌ 

Maksudnya : “(Limpah kurnia yang besar) itulah yang Allah gembirakan (dengannya): hamba-hambaNya yang beriman dan beramal soleh. Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah tentang ajaran Islam yang aku sampaikan itu, (yang aku minta) hanyalah kasih mesra (kamu terhadapku) disebabkan pertalian kerabat (yang menghubungkan daku dengan kamu supaya aku tidak disakiti)”. Dan sesiapa yang mengerjakan sesuatu perkara yang baik, Kami tambahi kebaikan baginya (dengan menggandakan pahala) kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi sentiasa membalas dengan sebaik-baiknya (akan orang-orang yang bersyukur kepadaNya)”.

Ayat ini menjelaskan tentang perbuatan baik seseorang akan dibalas dengan balasan baik. Putin juga memetik Surah al-Nahl ayat 128 :  

إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحۡسِنُونَ 

Maksudnya : “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Putin mengutip ayat-ayat itu untuk berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik dan pahala ilahi bagi mereka yang berbuat baik. 

Selain mengutip ayat-ayat Alquran, Putin turut memetik ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristian, dan Yahudi. Dalam ucapannya, beliau turut menyatakan ketidaksenangan kepada sesiapa yang mengkritik individu yang beragama atas nama kebebasan bersuara.

Meskipun begitu, ini bukan kali pertama beliau memetik dan membaca terjemahan ayat Al-Quran Putin. Pada tahun lepas, ketika menyampaikan pernyataan bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhan, di Ankara, Putin memetik Surah Ali Imran ayat 103 bagi menyerukan perdamaian di Yaman.  

“Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika mau dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudara,”

Sumber : ABNA, Republika. Id